Menurut Polymarket, peluang Bitcoin mencapai level USD 130.000 pada bulan Agustus ini cukup tinggi, dengan peluang sebesar 46 persen. Bahkan, ada kemungkinan 5 persen harga akan melampaui USD 150.000 dalam dua minggu mendatang. Analis kripto, Miles Deutscher, menganggap bahwa Bitcoin telah memasuki fase parabola, yang bisa membuat harga melonjak tajam. Deutscher juga meramalkan kemungkinan 15 persen Bitcoin bisa mencapai USD 200.000 pada tahun 2025. Kenaikan harga yang signifikan ini membuat Bitcoin kembali unggul dibandingkan dengan emas berdasarkan data year-to-date (YTD) sejak awal tahun 2025. Pasangan XAUT/Bitcoin di Bitfinex mengalami penurunan sebesar 3 persen di awal tahun setelah turun hingga 42 persen pada tahun 2024. CEO Galaxy, Mike Novogratz, sebelumnya memprediksi bahwa Bitcoin bisa melampaui emas sebagai aset paling bernilai. Saat ini, emas masih menduduki posisi puncak dengan kapitalisasi pasar sekitar USD 22.893 triliun.
Kapitalisasi Pasar Bitcoin Rekor Baru Kalahkan Alphabet
