Ripple telah mendapatkan persetujuan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan Dubai untuk layanan pembayaran kripto lintas batas di Uni Emirat Arab. Mengumumkan pada 13 Maret 2025, Ripple kini memiliki lisensi DFSA yang memungkinkannya beroperasi di Pusat Keuangan Internasional Dubai. DIFC, zona ekonomi bebas UEA, memberikan kebijakan pajak dan regulasi sendiri. Setelah mendapatkan persetujuan prinsip enam bulan sebelumnya, Ripple sekarang dapat menghadirkan infrastruktur aset digitalnya di UEA. Dengan lisensi baru ini, Ripple dapat menyediakan solusi pembayaran berbasis blockchain global kepada bisnis di seluruh UEA dan melayani lembaga keuangan yang ingin menggunakan aset digital dalam aplikasi dunia nyata. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyatakan bahwa persetujuan ini merupakan awal periode pertumbuhan baru bagi industri kripto. Permintaan untuk pembayaran lintas batas di Timur Tengah juga terus meningkat, tidak hanya dari perusahaan kripto tetapi juga dari lembaga keuangan tradisional. Dengan persetujuan DFSA, Ripple menjadi penyedia pembayaran pertama yang mendukung blockchain di zona bebas DIFC, menurut CEO DIFC Arif Amiri.
Ripple Menguatkan Dana Melalui Insitusi: Solusi Keuangan Terkini
