Kemunculan kripto sebagai instrumen investasi semakin diminati oleh para investor, terutama di tengah integrasi kripto ke platform investasi populer seperti Fidelity dan T. Rowe Price. CEO Galaxy Digital, Michael Novogratz, mengatakan bahwa semakin luasnya peluang untuk berinvestasi dalam kripto, semakin besar daya tariknya bagi para investor.
Meskipun Fidelity telah menjadi pelopor dengan menawarkan opsi Bitcoin dalam program pensiun pada tahun 2022, namun adopsinya masih rendah karena berbagai faktor seperti pasar bearish, kenaikan suku bunga, risiko regulasi, dan sikap hati-hati dari para investor. Namun, dengan semakin jelasnya dorongan untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai “ibu kota kripto dunia” di bawah pemerintahan Trump, langkah-langkah signifikan telah diambil.
Pada bulan Juli, Trump menandatangani undang-undang stablecoin GENIUS Act, yang merupakan aturan kripto resmi pertama di AS. Perintah eksekutif ini diharapkan dapat memperluas adopsi Bitcoin secara luas di kalangan investor pensiun. Semua ini menunjukkan bahwa pasar kripto semakin menarik bagi investor, baik yang baru maupun yang berpengalaman, dengan prospek yang semakin menjanjikan di masa depan.
