Komisi IV DPR Mendorong Pemerintah Swasembada: Solusi Cepat!

by -30 Views

Berita terbaru dari JurnalPatroliNews mengungkapkan bahwa kenaikan harga gula konsumsi telah mendorong langkah strategis dari anggota Komisi IV DPR RI. Mereka menegaskan perlunya percepatan pencapaian target swasembada gula untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional. Anggota Komisi IV, Hindun Anisah, menyampaikan pentingnya maju target swasembada gula dari 2030 menjadi tahun 2026 atau 2028. Menurutnya, permintaan gula di dalam negeri tinggi namun Cadangan Gula Pemerintah (CGP) masih kurang.

Hindun menekankan bahwa keberhasilan program swasembada gula ini membutuhkan kerjasama antara pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya. Dukungan anggaran dan kebijakan harga yang menguntungkan petani dianggap sangat penting. Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,5 triliun melalui BUMN untuk membeli hasil panen tebu rakyat dengan harga Rp14.500 per kilogram di tingkat petani.

Data dari Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 520 ribu hektare lahan tebu dikelola oleh hampir 800 ribu petani pada tahun 2024. Hal ini dipandang sebagai potensi besar yang perlu dimaksimalkan dengan pengembangan varietas unggul. Dengan strategi yang tepat, swasembada gula konsumsi bisa dicapai lebih cepat dari target yang ditentukan.

Sementara itu, harga rata-rata gula konsumsi nasional per 10 Juli 2025 mencapai Rp18.284 per kilogram, melebihi Harga Acuan Pemerintah yang sebesar Rp17.500. Papua mencatat harga tertinggi yaitu Rp21.000, sementara harga terendah ditemukan di Kepulauan Riau sebesar Rp15.211 per kilogram. Kebutuhan gula nasional tahun ini diperkirakan mencapai 9,1 juta ton, termasuk 3,4 juta ton untuk konsumsi rumah tangga dan 5,7 juta ton untuk kebutuhan industri.

Source link