Skandal Penipuan Kripto Terbesar: 5.000 Investor Rugi Rp 8,7 Triliun

by -30 Views

Otoritas Spanyol berhasil mengungkap skema penipuan kripto berskala besar yang merugikan lebih dari 5.000 orang dari berbagai negara dengan total kerugian mencapai €460 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun. Pada 25 Juni 2025, Kepolisian Sipil Spanyol (Guardia Civil) menangkap lima tersangka yang terlibat dalam jaringan penipuan investasi kripto ini dengan kerjasama dari Europol serta aparat hukum dari Amerika Serikat, Prancis, dan Estonia.

Dalam operasi penangkapan yang dilakukan di Madrid dan Kepulauan Canary, penyelidikan menemukan bahwa pelaku memiliki infrastruktur penipuan yang sangat terorganisir. Mereka memanfaatkan jaringan perwakilan untuk menipu korban dengan tawaran investasi kripto dan mengumpulkan dana melalui berbagai metode, mulai dari tunai, transfer antarbank, hingga aset kripto. Uang hasil penipuan dicuci melalui jaringan perusahaan cangkang dan rekening bank yang berbasis di Hong Kong. Para pelaku juga menggunakan akun-akun atas nama orang lain di berbagai platform kripto untuk menyembunyikan jejak transaksi mereka.

Europol mengungkap bahwa kelompok ini memanfaatkan gateway pembayaran dan akun palsu di banyak bursa untuk menyimpan dan memindahkan dana hasil kejahatan. Modus operasi mereka mencakup transfer tunai, rekening kripto, dan penggunaan perusahaan cangkang untuk mencuci uang. Tindakan mereka yang terorganisir merugikan banyak orang dari berbagai negara, namun dengan kerjasama otoritas yang tepat, skema penipuan ini akhirnya terungkap dan para pelaku berhasil ditangkap.

Source link