Dedi Mulyadi Dituduh Koordinasi Spanduk ‘Persikas’: Analisis Politik

by -118 Views

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mencurigai adanya kekuatan politik yang mendorong sejumlah orang untuk menampilkan spanduk “Selamatkan Persikas” pada acara Nganjang ka Warga edisi ke-9 di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Menurut Dedi, beberapa orang yang membentangkan spanduk tersebut masih berstatus sebagai pelajar dan mereka berkumpul di satu titik dari berbagai wilayah di Kabupaten Subang.

Dedi mengungkapkan kekecewaannya terhadap penggunaan sepak bola sebagai alat politik, terutama dalam konteks memanfaatkan anak-anak dan remaja. Ia meminta para politikus untuk berhenti menggunakan anak-anak sebagai alat politik dan memisahkan antara politik dan olahraga.

Dalam konteks Persikas Subang yang dikabarkan akan dijual, Dedi menjelaskan bahwa pihaknya tidak dapat campur tangan karena klub tersebut merupakan tim profesional yang dikelola secara profesional. Namun, jika diperlukan, pemerintah daerah hanya akan memberikan dukungan dalam bentuk sarana dan prasarana, bukan menggunakan dana negara.

Suporter Persikas Subang, dalam hal ini kelompok Super Sub Persikas, mengungkapkan kekecewaan terhadap sikap Dedi Mulyadi. Mereka berharap gubernur dapat memahami situasi dan berharap adanya pendekatan yang lebih edukatif untuk mengatasi permasalahan yang ada. Meskipun terbagi menjadi tiga kelompok (Casual, Ultras, dan Super Sub Persikas), semua suporter memiliki tujuan yang sama untuk menyelamatkan klub dan menjaga keberlangsungan Persikas Subang di Liga 2.

Source link