Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, DIY, Sabtu (24/5) dini hari tidak menunjukkan bekas pengereman kendaraan sebelum tabrakan. Korban tewas dalam insiden ini adalah Argo Ericko Achfandi (19), seorang mahasiswa Fakultas Hukum UGM yang saat kejadian mengendarai sepeda motor Honda Vario. Argo meninggal di lokasi setelah ditabrak oleh mobil BMW yang dikemudikan Christiano (21), mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis FEB UGM.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto menjelaskan bahwa bekas pengereman kendaraan ditemukan setelah titik kecelakaan antara BMW dan Vario. Polisi akan menganalisa kecepatan mobil BMW sebelum tabrakan, serta mencocokkan keterangan Christiano dengan saksi-saksi lainnya. Rekaman CCTV juga telah dianalisis oleh kepolisian.
Polisi menduga Christiano kurang konsentrasi saat mengemudikan mobilnya, sehingga menabrak Argo dan sepeda motornya yang sedang berputar arah di depannya. Meskipun tes urine Christiano negatif terhadap alkohol dan narkotika, polisi masih dalam proses penyelidikan tanpa melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW.
Kecelakaan tersebut terjadi di Simpang Tiga Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY, Sabtu (24/5) dini hari. Argo berencana berputar arah ke selatan sebelum ditabrak oleh mobil BMW dari arah belakang. Keduanya bertabrakan dan Argo meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Christiano tidak mengalami luka.
