Pada bulan April 2025, kerugian akibat peretasan dan penipuan di dunia kripto telah meningkat secara signifikan. Laporan dari perusahaan keamanan blockchain CertiK menunjukkan bahwa total kerugian selama bulan tersebut mencapai USD 364 juta, meningkat lebih dari 1.100% dari bulan sebelumnya. Salah satu insiden paling mencolok adalah pencurian Bitcoin senilai hampir USD 331 juta yang dialami oleh seorang lansia asal Amerika Serikat. Pelaku berhasil menguasai dompet korban dengan menggunakan teknik rekayasa sosial yang canggih. Insiden ini, yang terjadi pada 30 April, merupakan peretasan terbesar kelima dalam sejarah kripto. Penipuan phishing dan rekayasa sosial menjadi penyebab utama dari besarnya kerugian yang terjadi selama bulan tersebut. Selain itu, CertiK juga mencatat peningkatan 21% dalam total kerugian kripto dibandingkan bulan sebelumnya, jika insiden pencurian Bitcoin lansia tersebut tidak dimasukkan dalam perhitungan.
Sopir London Curi Kripto Turis AS, Nilainya Mencengangkan!
