Solusi Kemacetan Libur Panjang di Pangandaran: Usulan Ketua DPRD

by -78 Views

Setiap kali liburan panjang tiba, kemacetan menuju destinasi wisata tidak jarang terjadi, termasuk di Pantai Pangandaran. Pada libur Lebaran Idulfitri 2025, terlihat antrean kendaraan yang memenuhi kawasan pantai, dengan kepadatan yang semakin parah saat arus balik bersamaan dengan kedatangan kendaraan dari Banjar dan Cilacap, Jawa Tengah. Untuk mengatasi situasi ini, pihak kepolisian mulai menerapkan rekayasa lalu lintas.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, telah mengajukan sejumlah solusi untuk menangani kemacetan, khususnya dalam kawasan wisata. Menurutnya, penataan area parkir dengan optimal dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi kepadatan kendaraan. Asep juga merumuskan solusi dalam tiga tahap: jangka pendek, menengah, dan panjang, sebagai langkah antisipatif terhadap peningkatan jumlah pengunjung di masa depan.

Pada tahap jangka pendek, Asep merekomendasikan perbaikan jalan alternatif di simpang tiga Pancimas, Kalipucang. Sementara untuk tahap menengah, Asep menyarankan perencanaan pelurusan jalan nasional di daerah hutan Emplak, Kalipucang, yang merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Dengan meratakan bukit di daerah tikungan tajam, diharapkan dapat dibangun dua lajur arah untuk meningkatkan kelancaran dan keselamatan lalu lintas.

Sebagai solusi jangka panjang, Asep mengusulkan pembangunan jalan jalur pantai yang menghubungkan Pantai Karapyak, Karang Nini, hingga ke Pantai Timur Pangandaran. Rencana ini diharapkan dapat memudahkan wisatawan untuk mengakses berbagai objek wisata tanpa harus melalui jalur utama yang sering kali padat. Asep juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan Kementerian PUPR dalam perencanaan pembangunan infrastruktur ini, terutama sebagai persiapan untuk rencana pembangunan jalan tol menuju Pangandaran. Dengan langkah proaktif seperti ini, diharapkan kemacetan dapat terurai dan kelancaran arus lalu lintas di kawasan wisata Pantai Pangandaran dapat meningkat.

Source link