PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) berhasil mencatat kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini dengan laba bersih mencapai Rp 41,1 miliar hingga kuartal III-2025. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan bisnis dan efisiensi operasional COIN sebagai emiten aset kripto pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Laporan keuangan COIN pada BEI menunjukkan EBITDA sebesar Rp 100,7 miliar dan pendapatan sebesar Rp 204,6 miliar, naik hampir 19 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatat penurunan signifikan liabilitas jangka pendek dari Rp 231,9 miliar di akhir 2024 menjadi Rp 45,9 miliar per September 2025, dengan arus kas operasi sebesar Rp 99,6 miliar.
Transaksi derivatif kripto di Bursa CFX meningkat 118% dari Rp 24,17 triliun pada kuartal II menjadi Rp 52,71 triliun pada kuartal III 2025, mencapai total Rp 86,25 triliun sepanjang Januari–September 2025. Saldo kas COIN mencapai Rp 361,88 miliar per akhir September 2025, menunjukkan posisi keuangan yang kuat.
Direktur Utama COIN, Ade Wahyu, mengatakan bahwa kinerja positif COIN didukung oleh tren pasar aset kripto yang baik, terutama pada kuartal ketiga tahun 2025. Volume transaksi aset kripto di Bursa CFX mengalami peningkatan baik di pasar spot maupun derivatif kripto, dengan porsi perdagangan derivatif mencapai 28%, menunjukkan peningkatan minat konsumen terhadap produk anak perusahaan COIN.
COIN berkomitmen untuk terus mendukung anak perusahaannya, Bursa CFX dan Lembaga Kustodian ICC, dengan memprioritaskan transparansi, inovasi, dan tata kelola perusahaan yang baik.



