Anak muda sering tanpa disadari melakukan kebiasaan buruk sehari-hari yang dapat memicu perut buncit. Perut buncit merupakan akumulasi lemak di area pinggang dan perut, yang dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Untuk mencegah perut buncit, ada enam kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari.
Pertama, kurang tidur dan stres dapat mempengaruhi hormon ghrelin dan leptin yang mengatur rasa lapar dan kenyang, menyebabkan keinginan makan berlebihan. Kedua, jarang bergerak atau malas berolahraga dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut karena kurangnya pembakaran kalori. Ketiga, makan terlalu malam dan konsumsi camilan tidak sehat juga dapat mempercepat penumpukan lemak di perut.
Selain itu, konsumsi alkohol dan merokok mengandung kalori tinggi yang mudah disimpan sebagai lemak tubuh. Bermain gadget dan scroll media sosial sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur dan mendukung kebiasaan makan tidak sehat. Terakhir, kurang minum air putih juga dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Untuk mencegah dan mengatasi perut buncit, penting untuk memperbaiki gaya hidup mulai dari pola makan hingga manajemen stres. Perbaiki pola makan dengan mengurangi konsumsi alkohol, gula, dan karbohidrat olahan, serta pilih minuman sehat seperti teh hijau. Rajin berolahraga dengan aerobik dan latihan kekuatan, serta kelola stres dengan baik melalui aktivitas relaksasi. Dengan perubahan ini, anak muda dapat menjaga bentuk tubuh ideal dan menurunkan risiko penyakit yang berkaitan dengan perut buncit dan metabolisme.




