Hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka masih tertinggal jauh dibandingkan dengan Presiden Prabowo Subianto. Temuan ini diungkapkan dalam rilis bertajuk “Satu Tahun Pemerintahan: Evaluasi dan Catatan Publik” yang diselenggarakan di Tjikko Coffee, Jakarta. Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, mengungkapkan bahwa angka kepuasan publik terhadap Gibran masih relatif rendah, hanya mencapai 29 persen. Sedangkan kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto mencapai 86 persen.
Perbedaan yang mencolok ini tidak langsung menunjukkan penilaian negatif terhadap kinerja Gibran. Dedi menegaskan bahwa hal ini lebih disebabkan oleh keterbatasan peran wakil presiden dalam sistem pemerintahan. Meskipun begitu, survei ini mencerminkan sejauh mana publik merasa puas dengan keberadaan Gibran sebagai pendamping Presiden Prabowo. Metode survei yang dilakukan melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei IPO bertujuan untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Meskipun tingkat kepuasan terhadap Gibran masih rendah, Dedi menilai ini wajar karena wakil presiden baru berperan dalam penyesuaian dan konsolidasi. Diharapkan ke depan, angka kepuasan tersebut dapat meningkat seiring dengan pembagian peran yang lebih strategis.





