Stablecoin, yang dahulu digunakan terutama oleh pedagang kripto, kini telah menjadi semakin populer di berbagai kalangan. Perusahaan besar seperti Meta dan Amazon serta bank-bank terkemuka seperti Bank of America tertarik untuk menerbitkan stablecoin mereka sendiri. Bahkan, Presiden AS Donald Trump telah menandatangani Undang-Undang GENIUS pada Juli lalu, yang memberikan kerangka kerja untuk kegiatan penerbitan dan perdagangan stablecoin.
Stablecoin dipandang sebagai solusi yang efisien untuk transaksi internasional karena kecepatan dan biayanya yang rendah. Analis di bank Inggris Standard Chartered memperkirakan bahwa dalam tiga tahun ke depan, stablecoin dapat menarik simpanan senilai USD 1 triliun dari bank-bank di pasar negara berkembang.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pembaca. Sebelum melakukan pembelian atau penjualan aset kripto, disarankan untuk melakukan kajian dan analisis terlebih dahulu. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.
