Mantan Presiden Joko Widodo tampak sering menemui Presiden Prabowo Subianto setelah tidak lagi menjabat, dan hal ini diinterpretasikan sebagai strategi untuk menjaga kepentingan pribadi serta memberikan perlindungan pada keluarganya. Menurut Hari Purwanto, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), dalam sebuah podcast YouTube Forum Keadilan TV, sikap Jokowi dipengaruhi oleh posisi anaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat sebagai wakil presiden. Berbeda dengan mantan presiden sebelumnya yang lebih legowo melepaskan jabatan, Jokowi terlihat berusaha menjaga posisi anaknya dan menjaga keberadaan dirinya serta keluarganya dalam lingkaran kekuasaan. Meskipun publik menyebut posisi Gibran sebagai ‘anak haram konstitusi’, Jokowi tetap berusaha mempertahankan hubungan dengan pemerintahan baru demi kelangsungan kepentingan pribadi dan keluarganya.
Alasan Pertemuan Jokowi dan Prabowo demi Keamanan Pribadi
