Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia mengadakan aksi unjuk rasa damai di depan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, menuntut Wali Kota Sachrudin untuk menegakkan aturan tata wilayah dan perundang-undangan yang berlaku. Ketua Umum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau Opan, menilai bahwa Wali Kota memiliki tanggung jawab penuh terhadap ketertiban dan penataan kawasan. Ia menyebut adanya dugaan pelanggaran dalam pembangunan perumahan komersial Sutera Rasuna di Kecamatan Pinang yang menimbulkan kekhawatiran warga.
Opan juga menambahkan bahwa pengembang perumahan tersebut diduga tidak mematuhi regulasi tata wilayah dan belum mengeluarkan dokumen Amdal. Menurutnya, ada indikasi permainan dari sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Tangerang. FWJ Indonesia menuntut agar Wali Kota mencopot beberapa pejabat yang diduga terlibat dalam proyek tersebut.
Selain itu, Ketua FWJ Indonesia Wilayah Kota Tangerang, Cecep Yuliardi, menjelaskan bahwa peserta aksi telah diterima oleh DPRD Kota Tangerang dan menuntut penghentian aktivitas pembangunan Sutera Rasuna. Asda II Pemkot Tangerang berjanji untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut dalam waktu 1×24 jam.
Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam, berkomitmen untuk memfasilitasi penyelesaian masalah antara warga, FWJ Indonesia, dan Pemkot Tangerang. Dialog antara Pemkot dan masyarakat diharapkan dapat membawa pemecahan yang sesuai aturan yang berlaku.





