Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menggelar ‘Reses Masa Sidang I Tahun 2025–2026’ di Leuwisadeng, Bogor Barat untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Reses ini menjadi forum utama bagi anggota DPRD untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung. Acara ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor, Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana, dan berbagai pihak terkait.
Pada kesempatan tersebut, berbagai isu penting dibahas, termasuk perluasan lahan Puskesmas Sadeng Pasar, normalisasi penampungan pengolahan terpadu, dan perbaikan atap SD Sadeng Kolot. Anggota DPRD Aan Triana Almuharom menyoroti pentingnya percepatan pembangunan di Bogor Barat untuk mencapai pemerataan yang lebih merata. Usulan-usulan dari masyarakat diharapkan dapat diakomodasi dalam program pembangunan ke depan.
Dalam dialog, masyarakat menyampaikan beragam aspirasi seperti pembentukan tim penjaga Sungai Cikaniki, peningkatan insentif bagi guru nonformal, dan peningkatan partisipasi PAUD. Perhatian khusus juga diberikan terhadap kerusakan sekolah akibat bencana alam dan kebutuhan sarana pendidikan bagi tenaga pengajar dan siswa.
Komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Leuwisadeng sangat ditekankan dalam reses tersebut. Keterlibatan DPRD, pemerintah kecamatan, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat koordinasi dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan di wilayah tersebut. Reses diakhiri dengan semangat untuk terus memajukan pembangunan di Leuwisadeng dengan kolaborasi dari berbagai pihak terkait.
