Pada akhir Agustus lalu, Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa dari tiga orang yang dilaporkan hilang oleh Kontras, dua di antaranya telah berhasil ditemukan. Bima Permana Putra ditemukan di Kota Malang, sedangkan Eko Purnomo ditemukan di Kalimantan Tengah dalam keadaan sehat. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa Tim Khusus Gabungan berhasil menemukan kedua orang tersebut.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa Bima Permana Putra, salah satu peserta aksi unjuk rasa yang dilaporkan hilang setelah demo rusuh di Jakarta, ditemukan di depan Kelenteng Eng An Kiong pada 17 September 2025. Bima, yang berusia 29 tahun, tinggal di Malang dan melakukan aktivitas berjualan mainan barongsai di Klenteng Lama. Dia pergi tanpa pamit kepada keluarga dengan keinginannya sendiri untuk menjadi mandiri.
Bima meminta maaf kepada orang tuanya dan menanggapi kabar yang viral terkait kepergiannya. Sementara itu, pencarian terhadap Eko dilakukan setelah beredar informasi di media sosial bahwa ada empat orang korban hilang, termasuk Eko. Tim Ditressiber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa Eko bekerja sebagai penangkap ikan di Kalimantan Tengah.
Polisi masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang lain yang dilaporkan hilang, yaitu Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo. Posko pengaduan orang hilang telah dibentuk di Aula Satya Haprabu, dan masyarakat dapat menghubungi nomor 081285599191. Tim gabungan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan dan keberadaan orang yang hilang.
