Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv, melakukan pembicaraan dengan distributor dan kios untuk tidak menghambat akses petani ke pupuk bersubsidi. Rajiv mencatat rendahnya serapan pupuk subsidi di Kabupaten Bandung dan menyatakan kecurigaan atas adanya praktik nakal yang mempersulit petani. Ia menegaskan bahwa DPR tidak akan tinggal diam terhadap oknum yang mencoba memanipulasi distribusi pupuk, dan siap memberlakukan tindakan hukum. Rajiv bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia dalam kegiatan bimbingan teknis untuk memperkuat tata kelola pupuk bersubsidi dan memastikan program pemerintah berjalan dengan baik. Selain itu, Rajiv juga memberikan pemahaman kepada petani tentang mekanisme penebusan pupuk, menekankan pentingnya terdaftar dalam sistem e-RDKK. Tujuannya adalah untuk memastikan distribusi pupuk menjadi transparan, terawasi, dan bebas dari permainan. Diharapkan setelah kegiatan bimtek ini, petani tidak akan lagi mengalami kesulitan saat menebus pupuk.
Rajiv Siap Tindak Tegas Mafia Pupuk Subsidi: DPR Bergerak
