Penetapan 9 Calon Hakim Agung dan 1 Hakim Ad Hoc HAM: DPR Berupaya Memulihkan Reputasi MA

by -8 Views

Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan integritas Mahkamah Agung (MA) melalui proses uji kelayakan calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM 2025. Dirinya mengingatkan para hakim yang lolos untuk memulihkan marwah MA setelah mengalami ujian berat akibat kasus korupsi lima tahun terakhir. Abdullah menekankan pentingnya selektivitas DPR RI dalam menentukan sosok yang duduk di kursi peradilan tertinggi yang lebih berfokus pada integritas dan moralitas daripada kecakapan hukum.

Abdullah memaparkan bahwa profesi hakim memiliki tanggung jawab besar di hadapan manusia dan Tuhan, mengutip hadis Nabi Muhammad SAW tentang pentingnya memutuskan perkara dengan kebenaran untuk mendapat tempat di surga. Setelah analisis mendalam dan masukan dari berbagai pihak, Fraksi PKB di Komisi III DPR RI menyetujui sembilan calon Hakim Agung dan satu calon Hakim Ad Hoc HAM. Abdullah berharap para calon yang disetujui dapat bekerja profesional, menjaga independensi, dan mengembalikan marwah MA sebagai benteng keadilan terakhir bagi rakyat.

Menurut Abdullah, menjadi hakim adalah amanah besar yang membutuhkan integritas dan profesionalisme yang tinggi, mengingat bahaya godaan kekuasaan dan suap yang bisa merusak. Dengan penguatan moralitas dan profesionalitas para calon terpilih, Abdullah meyakini MA dapat kembali menjadi institusi yang dipercaya oleh publik.

Source link