Kontroversi Tokoh Pemuda Mapia dalam Pansus DRPK Dogiyai

by -12 Views

Aksi damai mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPMADO) Dogiyai bersama RPM SIMAPITOWA menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) Mapia Raya mendapat respons cepat dari DPRK Dogiyai. Lembaga legislatif daerah itu membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menindaklanjuti aspirasi, namun menuai kritik karena dianggap belum melibatkan perwakilan masyarakat Mapia.

Pansus yang diketuai Yohanes Degei telah menggelar pertemuan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Tengah (DPRPT) di Gedung DPRPT pada 9 September 2025. Dari hasil pertemuan tersebut, Pansus merumuskan langkah lanjutan dengan berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan Bagian Dirjen Otonomi Daerah (OTDA).

Meski demikian, keberadaan Pansus mendapat sorotan sejumlah pihak. Tokoh pemuda Mapia, Melianus Magai, menilai pembentukan Pansus tidak melibatkan masyarakat Mapia secara langsung. Ia menilai hal tersebut menimbulkan tanda tanya besar dan mendesak agar Ketua Tim Pansus dan anggotanya memberikan penjelasan terbuka setelah kembali dari Jakarta. Penjelasan itu harus disampaikan secara menyeluruh di lapangan, termasuk di Gelardus Tigi Bomomani.

Source link