Kementerian Koperasi (Kemenkop) terus memacu langkah-langkah dalam program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dengan fokus pada tahap kedua, yaitu operasionalisasi dan pengembangan. Salah satu inisiatif utamanya adalah untuk melahirkan Business Assistant (BA) yang handal, berkualitas, dan profesional. BA tersebut diharapkan bisa menjadi motor penggerak dan memberikan asistensi pengembangan usaha Kopdes Merah Putih.
Dalam keterangan resmi, Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop, Panel Barus menjelaskan beberapa tugas yang akan diemban oleh seorang BA. Mulai dari membantu pengurus Kopdes Masuk ke dalam Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Simkopdes), hingga membantu menyusun rencana bisnis dan mengimplementasikannya agar operasional Kopdes Merah Putih dapat dimulai.
Tidak hanya itu, BA juga bertugas membantu dalam kelengkapan administrasi perizinan berusaha yang diperlukan untuk pengajuan pembiayaan dari berbagai lembaga keuangan. Mereka juga akan menggali proposal bisnis Kopdes Merah Putih serta memberikan asistensi kepada pengurus dan pengawas koperasi dalam operasional Kopdes Merah Putih.
Untuk mendukung keberhasilan program ini, Kemenkop secara terus-menerus menggelar pelatihan untuk penguatan kapasitas SDM pengurus dan pengawas Kopdes Merah Putih. Pelatihan tersebut meliputi manajemen koperasi, pengelolaan keuangan, tata niaga, dan operasional unit usaha. Selain itu, juga dilakukan pemfasilitasian penerapan teknologi produksi, sistem logistik, dan digitalisasi bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan keberlangsungan usaha Kopdes Merah Putih.
Program ini juga menyediakan pendampingan dan inkubasi jangka menengah hingga panjang untuk membantu Kopdes Merah Putih mengembangkan inovasi usaha, meningkatkan daya saing, dan memperluas pasar. Selain itu, Kemenkop juga fokus pada peningkatan literasi digital SDM Kopdes Merah Putih agar dapat lebih efektif menggunakan teknologi digital, marketplace, sistem pembayaran elektronik, serta layanan perbankan dan pembiayaan.
