Ketua Komisi I DPR, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, menyoroti masalah impor garam yang mencapai jutaan ton di Indonesia. Dalam rapat kerja dengan Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan, Titiek meminta penjelasan mengenai kuota impor garam pada tahun 2024 beserta anggaran yang diperlukan. Anggota Komisi IV DPR RI, Sturman Panjaitan, menambahkan bahwa produksi garam nasional masih jauh dari mencukupi kebutuhan, dengan selisih produksi hingga 3 juta ton. Titiek menyoroti potensi produksi garam dalam negeri dan menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada impor. Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan meyakinkan bahwa pemerintah memiliki bahan baku yang cukup untuk mencapai target swasembada garam pada 2027, dengan alokasi anggaran impor garam sekitar Rp2 triliun. Tujuan akhirnya adalah menghentikan impor garam dan mencapai swasembada garam sepenuhnya pada tahun 2027, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Penjelasan Titiek Soeharto Tentang Impor Garam Bernilai Triliunan
