Pemerintah Iran menjadi target serangan oleh pihak terkait Israel dalam hal simpanan mata uang kripto. Pada Perang Dua Belas Hari antara Israel dan Iran, kelompok peretas yang diyakini berhubungan dengan Israel, yaitu Predatory Sparrow, berhasil meretas bursa kripto terbesar di Iran, Nobitex. Mereka berhasil mencuri kripto senilai sekitar USD 90 juta atau sekitar Rp 1,47 triliun dan kemudian mengirimkannya ke dompet yang tidak dapat diakses, sehingga dana digital tersebut hancur. Nobitex sebelumnya diketahui digunakan oleh Garda Revolusi, menurut perusahaan intelijen kripto seperti Elliptic dan TRM Labs. Perlu diingat bahwa keputusan investasi tergantung pada pembaca, dan penting untuk melakukan pembelajaran dan analisis sebelum terlibat dalam transaksi kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan dari keputusan investasi.
Nilai Israel Sita Dompet Kripto Terkait Iran
