Penayangan Video Prabowo di Bioskop: Transparansi Publik yang Kontroversial

by -4 Views

Kemunculan video capaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di layar bioskop baru-baru ini telah menarik perhatian publik. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan tanggapannya terhadap fenomena ini. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menekankan pentingnya pemerintah untuk menyampaikan informasi secara terbuka kepada masyarakat. Menurutnya, komunikasi publik harus dilakukan di berbagai platform sebagai bentuk transparansi.

Penayangan video tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang program-program pemerintah dan perkembangannya. Menurut Meutya, sebagai tugas pemerintah adalah untuk menyampaikan apa yang telah mereka kerjakan secara terbuka. Sebelumnya, media sosial ramai dengan video capaian Presiden Prabowo yang diputar sebelum film utama di beberapa bioskop. Video tersebut menampilkan momen internasional dan kunjungan kerja kepala negara dengan narasi pencapaian positif.

Isi video mencakup pencapaian produksi beras nasional, beroperasinya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis. Selain itu, juga ditampilkan peluncuran Sekolah Rakyat dan pembentukan kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih. Setelah tayangan selesai, layar bioskop langsung menampilkan peringatan anti-pembajakan kepada penonton. Peralihan yang tiba-tiba ini menimbulkan perdebatan tentang etika dan kewajaran penggunaan ruang hiburan untuk menayangkan konten politik.

Source link