Review Operasional Kopdes Pucangan Tuban oleh Menkop Ferry

by -7 Views

Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di Tuban telah memberikan dampak positif terhadap lapangan kerja lokal, terutama bagi warga desa yang mencari pekerjaan. Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, mengungkapkan bahwa pertumbuhan Kopdes Merah Putih terus meningkat, dengan keuntungan usaha yang dikembalikan kepada anggota koperasi yang mayoritas berasal dari warga desa. Ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.

Di Desa Pucangan, sekitar 1.200 warga desa telah menjadi anggota Kopdes Merah Putih, dari total 4.000 penduduk usia produktif. Hal ini menunjukkan bahwa sekitar 20 persen masyarakat desa telah terlibat secara aktif dalam koperasi, dengan harapan jumlah ini terus bertambah seiring pemahaman masyarakat terhadap manfaat koperasi. Dukungan dari Pondok Pesantren Sunan Drajat menjadi kunci kesuksesan Kopdes Merah Putih Pucangan, dengan pengalaman dan skala usaha koperasi yang besar.

Kementerian Koperasi juga mempersiapkan program Business Assistant (BA) untuk membimbing pengurus dan karyawan koperasi desa, dengan dukungan dari BUMN seperti BRI, Pertamina, ID Food, dan Bank Himbara. Data pengawas Kopdes Merah Putih menunjukkan bahwa koperasi telah mencatat keuntungan sebesar 50 persen, meskipun belum menerima pencairan plafon pinjaman dari Pemerintah.

Pemerintah Daerah dan Provinsi juga diharapkan untuk terus mendukung pengembangan lebih dari 100 koperasi yang sudah beroperasi di Jawa Timur. Kopdes Merah Putih Pucangan sendiri telah berhasil memproduksi santan dengan omzet mencapai ratusan miliar hingga triliunan rupiah. Menkop Ferry menekankan pentingnya penyusunan proposal bisnis yang matang dan realistis untuk setiap Kopdes Merah Putih, guna mendapatkan dukungan pembiayaan yang diperlukan.

Kopdes Merah Putih tidak hanya berperan sebagai wadah penjualan hasil produk masyarakat desa, tetapi juga sebagai perpanjangan dari program unggulan Pemerintah. Alokasi Dana Sisa Anggaran Lebih (SAL) dari Menteri Keuangan sebesar Rp 16 triliun untuk pengoperasian Ribuan Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mengembangkan koperasi desa. Sistem Informasi Manajemen Kopdes Merah Putih juga telah diterapkan untuk memudahkan pengawasan dan mitigasi risiko, sementara regulasi terkait pengelolaan tambang dan mineral oleh Kopdes Merah Putih sedang dipersiapkan untuk segera diterbitkan.

Source link