Saham perusahaan kripto Gemini Space Station mengalami reli 14% saat debut di Nasdaq pada Jumat, 12 September 2025. Dikutip dari CNBC, saham Gemini dibuka di posisi USD 37,01 di Nasdaq, yang merupakan kenaikan sekitar 32% dari harga perdana USD 28. Pada satu titik, harga saham bahkan mencapai USD 45,89 sebelum akhirnya ditutup dengan kenaikan 14,3% di posisi USD 32.
Gemini, perusahaan yang berkantor pusat di New York, menetapkan harga IPO di atas kisaran ekspektasi yaitu USD 24-USD 26, dengan kisaran awal antara USD 17-USD 19. Dengan begitu, valuasi perusahaan mencapai sekitar USD 3,3 miliar atau setara dengan Rp 54,02 triliun sebelum dimulainya perdagangan.
Berkantor pusat di New York, Gemini didirikan oleh Winklevoss bersaudara pada tahun 2014 dan memiliki aset lebih dari USD 21 miliar atau Rp 343,78 triliun di platform hingga akhir Juli. Namun, berdasarkan pendaftaran di Komisi Sekuritas dan Bursa, Gemini mencatat kerugian bersih sebesar USD 159 juta atau Rp 2,6 triliun pada tahun 2024, dan meningkat menjadi USD 283 juta atau Rp 4,63 triliun pada paruh pertama tahun 2025.
Debut Saham Perusahaan Kripto Gemini di Nasdaq: Melonjak!
