Pemerintah Indonesia segera bertindak setelah kasus kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 ditemukan pada produk udang beku yang diekspor ke Amerika Serikat. Langkah-langkah tegas diambil, termasuk penarikan produk dan pemanggilan para pemangku kepentingan untuk rapat koordinasi terbatas. Rapat tersebut difokuskan pada penanganan risiko kesehatan masyarakat dan upaya mengatasi ancaman pencemaran radionuklida.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menekankan perlunya respons cepat dari semua pihak terkait untuk menjaga kepentingan bangsa. Satuan tugas lintas instansi telah dibentuk untuk memastikan investigasi berjalan dengan standar ilmiah internasional. Industri udang di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian, sehingga perlindungan terhadap nelayan, pekerja, dan pelaku usaha menjadi prioritas.
Indonesia merupakan eksportir udang terbesar kelima di dunia dengan ekspor mencapai 214,58 ribu ton pada tahun 2024. Pemerintah telah melakukan pelokalisiran area pencemaran dan menyiapkan langkah dekontaminasi dengan memprioritaskan keamanan pangan. BPOM bersama KKP juga berkomitmen untuk memastikan keamanan produk perikanan nasional dan menjaga kepercayaan pasar global.
