Adian Napitupulu, Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR, mendorong perlunya langkah tegas untuk mengurangi beban finansial yang harus ditanggung oleh para pengemudi ojek online (ojol) terkait dengan asuransi berlapis. Ini disampaikan dalam audiensi dengan Asosiasi Pengemudi Online Bersatu (APOB) di Kompleks Parlemen pada Rabu (10/9/2025). Menurut Adian, para pengemudi ojol sudah membayar beberapa jenis asuransi seperti asuransi SIM, STNK, potongan aplikasi, dan biaya jasa perjalanan. Hal ini dirasa tidak adil karena klaim asuransi hanya bisa dilakukan secara tunggal, meskipun sudah membayar beberapa jenis. Adian menekankan pentingnya perlindungan negara terhadap rakyat kecil dan menyoroti agar aplikasi tidak mengeksploitasi para mitra pengemudi. Komisi V DPR direncanakan akan memanggil pihak aplikator pada akhir bulan ini untuk mencari solusi terkait masalah tersebut.
DPR Mendorong Pengguna Aplikator Ojol untuk Menghentikan Beban Asuransi Berlapis
