Bitcoin Cash (BCH) mengalami kenaikan sebesar 10% dalam satu minggu terakhir, sementara Ethereum (ETH) dan Chainlink (LINK) justru mengalami penurunan. Ethereum (ETH) turun 4,1% menjadi USD 4.288 (sekitar Rp 69,9 juta), sedangkan Chainlink (LINK) mengalami koreksi 5,8% ke USD 22,30 (sekitar Rp 363 ribu).
Penurunan nilai Ethereum disebabkan oleh laporan tentang regulasi baru dari Nasdaq yang memperketat aturan terkait penggalangan dana perusahaan untuk pembelian kripto. Regulasi ini mempengaruhi optimisme terhadap aliran dana institusional ke ETF ETH dan mengurangi akumulasi strategis yang terjadi sebelumnya. Meskipun Ethereum masih memiliki kapitalisasi pasar besar sebesar USD 517 miliar (sekitar Rp 8,4 kuadriliun), ETH belum mampu membangun momentum yang cukup kuat dan tertinggal di belakang Solana dan XRP.
Meskipun demikian, volume perdagangan ETH turun 4,4% dalam satu minggu terakhir. Ini menunjukkan bahwa Ethereum masih memiliki pangsa pasar yang besar dan masih menjadi salah satu kripto terkemuka di dunia meskipun menghadapi tekanan jual akibat regulasi yang diperketat.
