{‘Suara Rakyat Suara Golkar’: Cerminan Jiwa Bangsa atau Sekadar Slogan Politik?}

by -4 Views

Politisi Partai Golkar, Ahmad Labib, menggarisbawahi pentingnya semboyan “Suara Rakyat Suara Golkar” sebagai representasi filosofi yang melambangkan jiwa bangsa dalam berbagai aspek kehidupan. Menurutnya, semboyan ini mencerminkan konsensus kolektif yang harus menjadi dasar bagi partai politik untuk memahami dan mewakili kehendak publik. Golkar sebagai partai politik tidak hanya memiliki tanggung jawab untuk memegang kekuasaan, tetapi juga untuk memastikan bahwa kekuasaan tersebut dijalankan dengan mempertimbangkan cita-cita kebangsaan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pandangan Ahmad, Golkar harus berperan sebagai penyambung lidah rakyat dalam proses pembangunan nasional. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai seperti kebenaran, keadilan, kesopanan, dan kesetaraan dalam setiap langkah konsensus. Selain itu, Ahmad menyatakan bahwa suara rakyat bukanlah alat politik pragmatis, melainkan panggilan untuk tindakan yang didasari oleh kebenaran, keberanian, dan keprihatinan terhadap kebutuhan masyarakat.

Bagi Ahmad, Golkar tidak boleh terperangkap dalam dinamika perebutan kekuasaan semata. Partai harus tetap menjaga integritasnya sebagai pengejawantahan aspirasi rakyat dan salah satu pilar pembangunan negara. Semboyan “Suara Rakyat Suara Golkar” bukan hanya sebagai slogan kampanye, melainkan sebagai prinsip panggilan agar Golkar senantiasa menjadi suara yang benar-benar mewakili kehendak rakyat dan bukan sekadar entitas politik yang beroperasi tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat.

Source link