Setelah menetapkan dan menahan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim terkait dugaan korupsi pengadaan Chromebook, perhatian publik beralih pada langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menyatakan bahwa masyarakat menantikan apakah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Isu dugaan penyimpangan pengadaan Chromebook telah mengemuka sejak Nadiem masih menjabat sebagai menteri, namun baru sekarang Kejagung mengambil langkah untuk menindaknya setelah Jokowi tidak lagi berkuasa, menurut Muslim. Dia menekankan pentingnya Kejagung tidak berhenti hanya pada Nadiem, tetapi juga harus menindaklanjuti isu pembagian uang yang menyeret nama Jokowi. Dengan langkah yang diambil oleh Kejagung, publik tentu menantikan tindak lanjut terhadap Jokowi. Menyikapi hal ini, apakah Kejaksaan Agung akan berani memanggil dan memeriksa Presiden Joko Widodo merupakan pertanyaan yang mengemuka di masyarakat.
Publik Antisipasi Panggilan Jokowi oleh Kejagung
