Presiden Prabowo Subianto mendorong seluruh kementerian dan lembaga negara untuk tidak menolak kritik dan menerima dengan terbuka setiap masukan dari masyarakat. Instruksi tersebut disampaikan setelah pertemuan dengan pimpinan DPR/MPR RI dan ketua umum partai politik di Istana Merdeka, Jakarta. Prabowo menegaskan pentingnya pemerintah menerima kritik, koreksi, dan masukan dari berbagai kelompok demi perbaikan dalam menjalankan pemerintahan. Ia juga meminta masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai, yang akan didengar, dicatat, dan ditindaklanjuti. Prabowo juga berkomitmen untuk mengundang tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa, dan kelompok-kelompok untuk berdialog langsung. Dia menyerukan pentingnya persatuan nasional dan menekankan bahwa destruksi fasilitas umum setara dengan membuang uang rakyat. Dalam menghadapi aspirasi rakyat, Prabowo menegaskan akan menindak tegas aksi anarkis dan penjarahan.
Prabowo Instruksikan Kementerian Buka Pintu Terima Kritik Rakyat
