Kejaksaan Agung kembali melakukan pemeriksaan saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi di PT Pertamina. Tim Jaksa Penyidik Kejagung memeriksa 6 saksi, termasuk seorang Manager Product Operation PT Pertamina Patra Niaga berinisial IDP. Inisial dan jabatan saksi lainnya juga diungkapkan, antara lain VP Financing Tax & Treasury PT Pertamina International Shipping, Manager Budget & Performance PT Kilang Pertamina International, Asisten Manager Crude Oil Domestic Supply PT Kilang Pertamina Internasional, dan lainnya. Pemeriksaan dilakukan untuk memperkuat pembuktian dalam perkara tersebut.
Ada 18 tersangka dalam kasus ini, termasuk seorang tersangka yang belum ditahan. Yang menjadi tersangka melakukan tindakan melawan hukum dalam kerja sama penyewaan Terminal BBM Tangki Merak. Total kerugian keuangan dan perekonomian negara dalam kasus ini mencapai Rp285 Triliun. Tindakan para tersangka disangka melanggar Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kejagung terus melakukan penyidikan untuk mengungkap lebih lanjut dalam kasus ini.
