Rahasia Ganas Sukhoi Su-57: Jet Tempur Siluman Rusia

by -26 Views

Sejarah peperangan modern menunjukkan bahwa kekuatan udara sangat mempengaruhi hasil akhir konflik. Negara-negara dengan teknologi jet tempur terbaik memiliki keunggulan dalam menguasai langit dan mengintimidasi lawan mereka. Amerika Serikat telah lama mempertahankan supremasi udara mereka melalui dua jet tempur siluman terkemuka, yaitu F-22 Raptor dan F-35 Lightning II. Meskipun demikian, kehadiran Sukhoi Su-57 dari Rusia telah mengubah dinamika kekuatan global. Pesawat tempur generasi kelima ini, juga dikenal sebagai “Felon” oleh NATO, dianggap sebagai tantangan Kremlin terhadap dominasi udara Amerika Serikat. Dengan desain futuristik dan teknologi canggih yang dirahasiakan, Su-57 menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli militer Barat.

Su-57 memenuhi semua kriteria jet generasi kelima, termasuk kemampuan siluman, supercruise, manuverabilitas ekstrem, avionik canggih, dan ruang senjata internal. Pesawat ini juga lebih terjangkau secara finansial dibandingkan jet Amerika lainnya, dengan biaya produksi sekitar USD 60 juta per unit. Su-57 ditenagai oleh dua mesin Saturn AL-41F1 yang memungkinkan pesawat terbang pada kecepatan Mach 2. Kehadiran mesin baru “Izdeliye 30” diharapkan akan meningkatkan daya dorong pesawat ini.

Selain itu, Su-57 memiliki desain siluman yang kontroversial dan kemampuan manuverabilitas yang luar biasa berkat kontrol vektor dorong tiga sumbu. Avionik dan persenjataan pesawat ini juga sangat canggih, dengan fitur seperti radar AESA N036 Byelka dan meriam GSh-30-1 kaliber 30 mm. Meskipun pesawat ini telah mengalami insiden selama uji terbang, potensi Su-57 sebagai ancaman serius terhadap dominasi udara Barat tetap tinggi.

Meski demikian, keberadaan Su-57 juga menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas dan kehandalan pesawat ini dalam pertempuran yang sebenarnya. Meskipun Rusia memiliki ambisi untuk menyaingi Amerika Serikat, masih ada beberapa batasan yang perlu diatasi agar Su-57 bisa benar-benar menjadi pesaing yang serius. Dengan peningkatan teknologi yang terus dilakukan, Su-57 memiliki potensi untuk menjadi pesawat tempur siluman yang mematikan dan memperkuat posisi Rusia dalam geopolitik global.

Source link