Tether, sebagai penerbit stablecoin terbesar di dunia, sedang mempersiapkan ekspansi di Amerika Serikat setelah adanya penandatanganan undang-undang kripto oleh Presiden AS Donald Trump. CEO Tether, Paolo Ardoino, mengungkapkan rencana perusahaan untuk menyediakan produk stablecoin yang diatur khusus untuk pasar institusional AS, seperti pembayaran, penyelesaian antarbank, dan infrastruktur perdagangan. Strategi ekspansi ini difokuskan pada pasar institusional AS, dengan fokus pada efisiensi pembayaran, penyelesaian, dan perdagangan antarbank. Perusahaan berencana untuk beroperasi secara privat dalam membangun kemitraan yang diatur. USDT, token utama Tether, merupakan aset digital yang memiliki volume perdagangan tertinggi secara global, dengan sirkulasi sebesar USD 163 miliar per Juli 2025.
Perusahaan Penerbit Stablecoin Circle Akuisisi Malachite: Analisis Lengkap
