Prabowo Menyerukan Penghentian Tantiem BUMN yang Rugi

by -21 Views

Presiden Prabowo Subianto memperingatkan jajaran komisaris dan direksi BUMN yang masih menerima bonus tantiem meskipun perusahaan merugi. Dalam pidatonya di Kompleks Parlemen, Prabowo menegaskan rencananya untuk menghapus kebijakan tersebut dan mengurangi jumlah komisaris untuk efisiensi. Menurutnya, praktik di masa lalu seperti komisaris yang hanya rapat sekali sebulan namun mendapatkan Rp 40 miliar per tahun dianggap tidak masuk akal. Prabowo juga menekankan bahwa direksi tidak layak menerima tantiem jika perusahaan mengalami kerugian, dan keuntungan yang dilaporkan harus jelas dan tidak rekayasa. Selain itu, Prabowo juga mengkritik struktur dewan komisaris yang dianggap terlalu gemuk, terutama di BUMN yang mengalami kerugian. Dia memerintahkan Badan Pengelola Investasi Danantara untuk mengurangi jumlah komisaris, dengan batas maksimal enam orang, atau bahkan empat hingga lima jika memungkinkan. Prabowo menegaskan bahwa jika komisaris atau direksi tidak setuju, lebih baik mereka mundur dari jabatannya. Tindakan Prabowo ini langsung mendapat dukungan tepuk tangan dari hadirin.

Source link