Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan apresiasi terhadap inisiasi Gerakan Pangan Murah oleh Perusahaan Umum (Perum) Bulog dan Polri. Menurutnya, langkah tersebut berperan penting dalam menjaga harga komoditas dan mengendalikan tingkat inflasi. Mendagri menyampaikan penghargaan ini kepada awak media setelah menghadiri peluncuran Gerakan Pangan Murah Polri dan Bulog di Lapangan Bulog Kanwil Jakarta dan Banten, Jakarta Utara. Selama ini, Kemendagri bersama dengan instansi terkait lainnya terus berupaya untuk menjaga angka inflasi dalam kisaran yang dianggap aman bagi para produsen dan konsumen. Pada bulan Juli 2025, angka inflasi secara year on year (YoY) mencapai 2,37 persen, sesuai dengan data dari BPS. Mendagri menekankan pentingnya stabilitas harga bahan pokok bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam konteks tersebut, beras menjadi salah satu komoditas penting yang perlu diawasi karena berperan sebagai makanan utama bagi sebagian besar penduduk. Oleh karena itu, Presiden memerintahkan Bulog untuk menjaga stabilitas harga beras dengan menyediakan stok yang cukup. Selain melalui berbagai mekanisme distribusi, Polri juga terlibat dalam Gerakan Pangan Murah untuk menjangkau masyarakat dengan lebih efektif. Mendagri sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Perum Bulog dan Polri dalam upaya ini. Dalam sebuah dialog virtual, Mendagri dan para pemangku kepentingan lainnya menyerahkan bantuan bahan pokok kepada perwakilan masyarakat untuk mengatasi masalah stabilitas harga pangan.
Apresiasi Mendagri Tito untuk Inisiasi Gerakan Pangan Murah
