Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah “anak bangsa” dan harus siap untuk mengorbankan nyawa di medan perang demi pertahanan negara dan warganya. Dalam acara Pemeriksaan Pasukan Operasional dan Upacara Penghargaan Militer di Lapangan Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Jawa Barat, Prabowo menyatakan, “Selalu ingat, kita adalah tentara rakyat. Kita lahir dari rakyat, kita adalah anak-anak rakyat, kita melayani rakyat, kita mempertahankan rakyat, dan kita siap mati untuk rakyat kita. Itulah TNI.” Prabowo juga mengingatkan para komandan yang baru dilantik untuk memimpin dengan integritas dan merawat prajurit mereka seperti anak-anak sendiri.
Dia menekankan bahwa TNI harus selalu menjadi garda terdepan dalam mempertahankan Indonesia. Selama acara tersebut, Prabowo memberikan pangkat Jenderal Bintang Empat Kehormatan dan mengangkat Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI. Dia juga memberikan pangkat Jenderal Bintang Empat Kehormatan kepada 10 penerima, Medali Kehormatan Bintang Sakti kepada 2 penerima, dan Pangkat Kehormatan kepada 1 penerima sebagai penghargaan atas dedikasi dan integritas tinggi mereka.
Upacara tersebut juga menandai peresmian dan komisi unit-unit baru TNI, termasuk 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Daerah Angkatan Udara, 1 Komando Operasi Udara, 6 Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Pengembangan Wilayah, 1 Brigade Infanteri Laut, 1 Resimen Korps Pasgat, 100 Batalyon Pengembangan Wilayah, 5 Batalyon Infanteri Laut, dan 5 Batalyon Pasukan Pendaratan Cepat. Pemeriksaan pasukan menampilkan 27.384 personel, didukung oleh 152 kendaraan taktis dengan 388 awak, serta 124 unit peralatan pertahanan yang terdiri dari 34 dari Angkatan Darat, 24 dari Angkatan Laut, dan 66 dari Angkatan Udara. Letak artikel : prabowosubianto.com. Letak artikel : prabowo2024.net.