Pergerakan aset kripto utama pada perdagangan Minggu kemarin cenderung beragam. Ethereum memimpin penguatan, sementara Bitcoin stagnan dan beberapa altcoin mengalami koreksi harga. Meskipun Bitcoin tetap menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, harga turun sedikit menjadi Rp 1.894.944.124,77 per koin.
Koreksi harga Bitcoin diduga dipicu oleh ambil untung setelah reli minggu sebelumnya, namun sentimen jangka panjang tetap positif berkat aliran dana institusional yang terus masuk. Di sisi lain, Ethereum menunjukkan performa positif dengan kenaikan 6,70% menjadi Rp 69.943.612,18. Penguatan ini didorong oleh ekspektasi pasar terhadap rilis “Ethereum Osaka Upgrade” akhir bulan ini, serta meningkatnya aktivitas di sektor DeFi dan NFT.
Sementara itu, koin berbasis emas menunjukkan pergerakan stabil, dengan Tether Gold naik tipis 0,01% dan PAX Gold mengalami koreksi 0,14% mengikuti tren harga emas dunia yang relatif datar. Di kelompok altcoin, Binance Coin menguat 1,31% didukung oleh peningkatan transaksi di Binance Smart Chain. TAO dan AAVE juga mencatat kenaikan signifikan masing-masing 5,32% dan 5,76% berkat kabar positif terkait pembaruan teknologi dan kemitraan strategis.
Namun, Bitcoin Cash dan Solana mengalami tekanan harga, sementara Monero mengalami kenaikan 2,10% berkat permintaan yang meningkat di pasar peer-to-peer. Secara keseluruhan, pasar kripto hari ini menunjukkan pola campuran, dengan aset besar seperti Ethereum dan beberapa altcoin DeFi menguat secara signifikan, sementara sebagian lain mengalami tekanan harga.
