Indikasi Kecurangan PSU Pilkada Papua: PDIP Memberikan Sorotan

by -33 Views

Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, menyoroti kemungkinan adanya manipulasi yang terjadi selama Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua pada Rabu (6/8). Indikasi kecurangan tersebut meliputi intimidasi terhadap Panitia Pemungutan Suara (PPS), Bawaslu, dan KPU setempat. Pasangan calon yang didukung oleh PDIP, Benhur Tomi Mano-Constant Karma (BTM-CK), telah unggul berdasarkan hasil hitung cepat Poltracking Indonesia dengan 50,85% suara, sedikit mengungguli Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen yang memperoleh 49,15%.

Ronny mencurigai bahwa ada upaya untuk mengubah hasil perolehan suara sementara, dan mencatat adanya dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum kepolisian terhadap anggota Panitia Distrik di Sentani Timur serta di Kabupaten Kepulauan Yapen. Hal ini dianggap berkaitan dengan latar belakang salah satu rival pasangan BTM-CK yang merupakan mantan Kapolda Papua.

Meskipun Poltracking mencatat keunggulan bagi BTM-CK, survei Indikator Politik justru menunjukkan bahwa pasangan Matius-Aryoko unggul tipis dengan 50,71% suara, sedangkan BTM-CK mendapatkan 49,29%. Pasangan Matius-Aryoko diusung oleh 17 partai politik, termasuk Golkar, NasDem, Demokrat, PKS, Perindo, PAN, PKB, Gerindra, dan PPP.

Ronny menegaskan agar tidak ada campur tangan dari pihak lain, khususnya dari Jakarta, dalam keputusan yang akan diambil oleh rakyat Papua. Yang terpenting adalah menjunjung tinggi kehendak dan suara rakyat dalam setiap proses demokrasi yang dilaksanakan.

Source link