Pada tanggal 3 Agustus 2025, Pemerintah meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis di sekolah (CKG Sekolah) secara bersamaan. Kick-off program CKG Sekolah ini akan dilaksanakan di 12 sekolah di berbagai daerah. Program ini merupakan implementasi dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia unggul.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Adita Irawati, Program CKG Sekolah merupakan investasi jangka panjang di sektor kesehatan bagi anak dan remaja. Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan, yang juga merupakan bagian dari upaya transformasi sistem kesehatan nasional dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif.
Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, Program CKG telah berhasil menjangkau 16.120.365 orang hingga 1 Agustus 2025. Adita menyatakan bahwa tujuan dari Program CKG adalah memastikan seluruh penduduk Indonesia sehat dan mendapatkan akses layanan kesehatan. Dari jumlah penerima manfaat yang mencapai 281 juta penduduk Indonesia, 53,8 juta di antaranya adalah anak sekolah yang menjadi target dari Program CKG Sekolah.
CKG Sekolah sudah dimulai untuk Sekolah Rakyat pada 14 Juli 2025 dan akan dilanjutkan pada sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama pada 4 Agustus 2025. Program ini bertujuan untuk mengubah pola hidup masyarakat dalam menjaga kesehatan, agar masyarakat bisa datang ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan diri secara gratis meskipun dalam keadaan sehat.
Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan apresiasi terhadap kinerja Kementerian Kesehatan dalam melaksanakan CKG Sekolah. Presiden Prabowo Subianto sangat mendorong masyarakat untuk mengubah pola hidup sejak dini, dengan harapan anak-anak bisa dideteksi potensi penyakit sejak dini untuk mencegah gangguan kesehatan yang lebih parah di masa depan.
