Dampak Ekonomi Program MBG: Serap 94 Ribu TKI

by -23 Views

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memberikan dampak yang signifikan bukan hanya dalam meningkatkan asupan gizi siswa, ibu hamil, dan balita, tetapi juga dalam memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Selama hampir tujuh bulan pelaksanaan, program ini telah berhasil menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 94 ribu orang di 2,391 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Penyerapan tenaga kerja ini terus berkembang seiring dengan penambahan SPPG di berbagai daerah, dimulai dari 7 ribu tenaga kerja pada bulan Januari hingga mencapai 94 ribu tenaga kerja pada bulan Juli.

Tak hanya itu, dari sisi anggaran pun terjadi peningkatan signifikan selama pelaksanaan program. Anggaran yang semula berkisar Rp1-2 triliun pada awal program, telah tumbuh menjadi Rp5,1 triliun di akhir semester pertama tahun 2025. Menurut Tenaga Ahli Kantor Komunikasi Kepresidenan, Fithra Faisal, Program MBG turut memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat dengan membuka lapangan kerja dan ruang ekonomi bagi masyarakat.

Diperkirakan Badan Gizi Nasional (BGN) akan memiliki 20 juta penerima manfaat MBG di 8 ribu SPPG pada bulan Agustus, dengan total anggaran yang diprediksi akan terserap senilai Rp8 triliun. BGN juga memiliki rencana untuk merekrut tenaga kerja dari kalangan keluarga miskin ekstrem dan miskin sebagai bagian dari upaya untuk mendukung penyerapan tenaga kerja. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat membantu mengurangi angka kemiskinan ekstrim dan mempercepat manajemen serta logistik dalam Program MBG.

Inisiatif ini diharapkan akan memberikan dampak positif lebih jauh bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Source link