Kapitalisasi pasar kripto global akhirnya menunjukkan tanda-tanda pergerakan besar setelah mengalami stagnasi selama beberapa hari. Meski sebagian analis sebelumnya memperkirakan harga Bitcoin bisa turun hingga ke level USD 60.000, sinyal teknikal terbaru menunjukkan potensi penguatan semakin nyata. Berdasarkan coinmarketcap, kapitalisasi pasar kripto berhasil menembus zona konsolidasi yang membatasi pergerakan harga. Indikator RSI menyatakan wilayah jenuh beli (overbought), yang biasanya menjadi sinyal awal kelanjutan reli harga dalam tren naik. On-Balance Volume (OBV) juga menjadi indikator penting, dengan breakout OBV menunjukkan adanya akumulasi besar-besaran oleh pelaku pasar. Dalam sejarah pergerakan kripto, breakout OBV seringkali menjadi pemicu lonjakan harga selanjutnya, menandakan pasar siap menembus level-level baru yang lebih tinggi. Analis bahkan menyebut peluang entry mudah mungkin sudah lewat, dan pasar menuju puncak makro siklus berikutnya. Investor harus mempertimbangkan untuk menyesuaikan strategi mengingat sinyal teknikal saat ini mengisyaratkan kepercayaan pada reli jangka pendek hingga menengah mulai tumbuh. Namun, tetap diperlukan kewaspadaan jika terjadi tanda-tanda pembalikan arah secara makro. Keputusan investasi ada di tangan pembaca, karena setiap investasi memiliki risiko dan Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Sinyal Breakout: Pasar Kripto Siap Menuju Kenaikan Besar
