Horor Agustus: Tren Buruk Bitcoin Kembali

by -29 Views

Bulan Agustus selama ini memang dikenal sebagai bulan yang penuh tantangan bagi Bitcoin (BTC). Meski telah diperdagangkan di pasar selama lebih dari satu dekade, kripto dengan kapitalisasi pasar paling besar ini sering kali mengalami kinerja yang kurang baik setiap kali memasuki bulan kedelapan. Berdasarkan data dari U.Today, pada 13 tahun terakhir, Bitcoin hanya mengalami kenaikan harga di bulan Agustus sebanyak empat kali. Sisanya, cenderung berada dalam zona merah, bahkan sering kali mengalami penurunan dua digit.

Data dari CryptoRank menunjukkan bahwa rata-rata imbal hasil Bitcoin di bulan Agustus turun sebesar 8,3%. Di beberapa tahun seperti 2011, 2014, dan 2015, penurunannya sangat tajam. Bahkan pada tahun-tahun yang dianggap stabil seperti 2022 dan 2023, harga BTC tetap mengalami penurunan masing-masing 14% dan 11,2%.

Tren tahunan Bitcoin di bulan Agustus nyaris tidak berubah: reli musim panas biasanya gagal, volume perdagangan menurun, dan harga perlahan turun karena minimnya aktivitas pasar dan sentimen negatif dari kondisi makroekonomi. Namun, situasinya tampak sedikit berbeda tahun ini.

Setelah awal tahun yang kurang memuaskan, Bitcoin mengalami kenaikan signifikan di kuartal kedua hingga hampir 30%. Harga Bitcoin bahkan kembali melonjak sebesar 10,3% pada bulan Juli. Dari segi teknis, harga Bitcoin juga terlihat lebih stabil.

Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Penting bagi pembaca untuk melakukan pembelajaran dan analisis sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual kripto. Redaksi Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.

Source link