Kongres XXII Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyelenggarakan rangkaian sidang penting di Gedung Merdeka, Bandung, pada Sabtu malam, 26 Juli 2025. Proses pembahasan komisi berhasil dirampungkan dan hasilnya dibawa ke Sidang Pleno untuk penetapan keputusan strategis. Ini adalah momentum krusial dalam menentukan arah kepemimpinan GMNI periode mendatang, termasuk pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP GMNI.
Sidang dimulai dengan pemilihan pimpinan komisi melalui voting. Komisi Organisasi, Komisi Politik, dan Komisi Kaderisasi dan Program menyusun rekomendasi yang kemudian dikompilasi dalam agenda Sidang Pleno. Cristovan Loloh, Ketua Pimpinan Sidang Pleno Tetap, menyatakan bahwa quorum terpenuhi dan sidang dapat dilanjutkan. Dari 134 DPC dan DPD yang terdaftar, 91 di antaranya hadir dalam forum.
Selain hasil komisi, Sidang Pleno juga merumuskan mekanisme teknis untuk memilih Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal baru GMNI. Mandat Asal Cabang, Dukungan Tambahan, Aklamasi, dan Voting Bloc menjadi poin penting yang disepakati. Meskipun ada upaya untuk mengganggu jalannya agenda, aparat kepolisian mampu mengendalikan situasi.
GMNI kini memasuki babak penentuan figur pemimpin baru. Prospek pemilihan Ketua Umum dan Sekjen berlangsung dilakukan dengan lancar dan demokratis demi keberlangsungan organisasi ke depan. Cristovan menegaskan harapannya agar proses ini berjalan dengan baik dan transparan.





