Pertemuan antara eksekutif JPMorgan Chase, bank terbesar di Amerika Serikat, dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) membahas regulasi aset digital dan potensi konsekuensi pasar modal yang beralih ke blockchain publik. Eksekutif seperti Scott Lucas, Justin Cohen, dan Aaron Lovine berdiskusi dengan SEC mengenai potensi dampak migrasi pasar modal ke blockchain publik, termasuk perubahan yang mungkin terjadi dalam model bisnis yang ada serta cara perusahaan menilai risiko dan manfaat dari perubahan tersebut. Topik lain yang dibahas adalah jejak bisnis JPMorgan di dunia kripto, termasuk platform digital yang menangani perjanjian pembelian kembali, pinjaman jangka pendek dalam pembiayaan digital, dan layanan utang digital. JPMorgan melihat blockchain sebagai cara untuk transaksi yang lebih cepat dan murah, sekaligus membuka peluang pendapatan baru melalui aset token. Pertemuan ini juga menjadi langkah strategis bagi JPMorgan untuk tetap bersaing dan mempertahankan posisinya di tengah dinamika pasar keuangan yang terus berubah.
JPMorgan: Pinjaman dengan Jaminan Kripto Tercepat 2026
