Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Heru Tjahjono, memiliki potensi strategis untuk mencetak generasi unggul dan memajukan ekonomi lokal. Dia menekankan pentingnya transformasi menyeluruh dalam pelaksanaan program ini agar manfaatnya dapat dioptimalkan. Heru juga menyoroti perlunya melibatkan ahli gizi dalam meracik menu MBG untuk memastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik. Selain itu, integrasi MBG dengan penguatan ekonomi lokal juga menjadi fokus penting, dimana Heru menekankan pentingnya suplai bahan pangan dari petani, peternak, dan pelaku UMKM lokal. Dengan demikian, efek ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat sekitar dapat tercipta secara langsung. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan petani dan pelaku UMKM, serta mendukung ketahanan pangan berbasis lokal. Dalam upaya menjaga keberlangsungan program MBG, Heru merekomendasikan adanya edukasi gizi bagi anak-anak, orang tua, dan komunitas sekolah. Peningkatan pengetahuan tentang gizi dan pola makan sehat diharapkan dapat membentuk kebiasaan positif sejak dini. Dengan demikian, program MBG tidak hanya memberi manfaat langsung dalam hal kesehatan anak-anak, tetapi juga membangun ekonomi lokal dan mendukung kemandirian pangan secara berkelanjutan.
Kupang: Ahli Gizi Diperlukan untuk Atasi Keracunan MBG
