RUU kripto baru-baru ini disahkan oleh Kongres AS setelah mendapat dukungan dari sebagian besar anggota Partai Demokrat dan mayoritas dari Partai Republik. Meskipun mendapat kritik, beberapa anggota percaya bahwa RUU ini akan lebih baik daripada status quo. Namun, koalisi kelompok konsumen dan advokasi mengingatkan bahwa RUU ini dapat memunculkan aset yang dianggap aman namun sebenarnya tidak.
Kendati Kongres diharapkan untuk meloloskan ketiga RUU kripto ini, penundaan tak terduga telah terjadi. Dua RUU lainnya sekarang menuju Senat setelah disahkan oleh DPR, dengan Partai Republik memegang mayoritas tipis di sana. RUU ini bertujuan untuk mencegah bank sentral AS menetapkan mata uang digital dan membentuk regulasi untuk kripto lainnya.
Sementara itu, Trump dilaporkan tengah merancang perintah presiden yang memungkinkan rekening pensiun diinvestasikan dalam aset swasta seperti kripto, emas, dan ekuitas swasta. Namun, analis seperti Terry Haines skeptis terhadap perjalanan RUU yang lebih signifikan ini. Meskipun demikian, perkembangan terkait kripto dan aset digital ini diprediksi akan mempengaruhi kebijakan di masa depan.