Kantor perwakilan DPD RI di Surabaya resmi dibuka oleh Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, pada 18 Juli 2025. Dalam kesempatan tersebut, Sultan menegaskan komitmen DPD untuk mengawal isu strategis di daerah, termasuk persoalan beras oplosan yang sedang menjadi perhatian publik. Kantor ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang administrasi, tetapi juga sebagai pusat interaksi antara senator dan masyarakat di daerah, sebagai rumah aspirasi rakyat.
Sultan mengungkapkan bahwa kantor perwakilan ini merupakan simbol hadirnya DPD di tengah masyarakat, dalam menyuarakan kepentingan daerah secara langsung dan konstitusional. Setelah peresmian, Sultan membahas temuan praktik pengoplosan beras di beberapa wilayah, yang dianggapnya melanggar hukum dan mengancam kepercayaan publik terhadap sistem pangan nasional.
Tindakan cepat pemerintah, terutama Kementerian Pertanian dan Satgas Pangan, untuk membongkar kecurangan tersebut diapresiasi oleh Sultan. Namun, ia menekankan perlunya mekanisme pengawasan yang lebih ketat, termasuk pembentukan tim verifikasi mutu yang bekerja secara berkala. Sekjen DPD RI, Komjen Pol (Purn) Muhammad Iqbal, juga menambahkan bahwa kantor ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk mendukung kerja senator dan pelayanan publik.
Dengan peresmian ini, DPD RI menegaskan perannya dalam menjaga suara daerah dan mengawal kebijakan strategis, sambil terus memperkuat kehadirannya di tengah masyarakat.
