DT Marks DEFI LLC, perusahaan yang dimiliki oleh Donald Trump, dijadwalkan akan menerima sejumlah token $WLFI dari total pasokan sebanyak 100 miliar token, menurut informasi proyek yang dirilis pada bulan Oktober lalu. Pada akhir tahun sebelumnya, Presiden Trump telah memegang sekitar 15,75 miliar token tersebut, sebagaimana tercatat dalam laporan keuangan publik yang diterbitkan bulan lalu. Keluarga Trump juga telah memperoleh sekitar USD 500 juta dari World Liberty sejak platform ini diluncurkan, menurut perhitungan Reuters yang didasarkan pada syarat dan ketentuan perusahaan, serta transaksi yang dipantau oleh perusahaan analisis kripto.
Pihak Gedung Putih menolak untuk berkomentar ketika ditanya oleh Reuters terkait dampak pemilikan token $WLFI oleh Trump dan keluarganya. Sementara Trump Organization hingga saat ini belum merespons permintaan komentar. Ketika ditanya mengenai bagaimana token tersebut akan dijual, juru bicara World Liberty menyatakan bahwa rincian lebih lanjut akan segera diumumkan.
Perusahaan patungan ini juga mengumumkan bahwa token $WLFI akan dapat diperdagangkan, yang diharapkan akan membantu memperkuat sistem keuangan yang lebih terbuka, transparan, dan stabil. Namun, Chris Swartz, mantan pengacara di US Government’s Office of Government Ethics mengungkapkan keprihatinannya terhadap keterlibatan pribadi presiden dalam kripto, menyatakan bahwa hal tersebut dapat menciptakan konflik kepentingan yang berpotensi membuka celah bagi pembayaran asing dan kegiatan ilegal lainnya. Swartz juga menyoroti bahwa kegiatan Trump dalam pasar aset digital seharusnya tidak seharusnya dipengaruhi oleh keuntungan pribadi, menekankan pentingnya transparansi dan integritas dalam industri kripto.
